Sadar atau Tidak Mesin China Merajalela

Brader sekalian,
Tadi sore saat lagi berkunjung ke rumah ortu,disana NR bertemu dengan beberapa orang sahabat lama dan karib kerabat.
Namanya baru jumpa karena kesibukan masimg-masing jadilah kami ngobrol tak tentu arah.mulai dari kenangan lama sampe kehidupan keseharian saat ini.diantaranya tentang makin banyaknya merek dan tipe yang ada diindonesia ini,terutama jepang dan china.mesin jepang yang dipercaya kehandalan dan awetnya berbanding dengan mesin china yang katanya murah sekaligus murahan yang dipaksa sedikit langsung ambrol.
Terus terang NR kurang sependapat dengan pendapat tentang mesin tiongkok yang dipandang remeh tersebut.secara dalam keluarga NR terdapat beberapa mesin produksi china yang sampe sekarang masih awet dan berkualitas “nyaris” setara dengan mesin buatan jepang.

hand tractor bermesin china

hand tractor diatas menggunakan mesin china,dibeli tahun 1997 silam.sampe sekarang masih awet dan bertenaga.belum pernah turun mesin.keluhan ❓ nyaris tidak ada kecuali tenaga yang dihasilkan ada dibawah tenaga mesin jepang dengan klaim Horse Power [HP] sama

keterangan engine

berikutnya kami memiliki mesin potong rumput,Made In China juga beli beberapa bulan lalu dengan harga 500 ribu.barunya berkisar sekitar Rp1-2 juta.lumayan murah mengingat kualitas mesin yang masih sekitar 80%

merek Yasuka

merknya Yasuka mungkin maksudnya Yasuka boleh beli,Yagaksuka gak apa-apa .kualitas finishing lumayan,suara mesin halus,kelihatannya pemilik awal adalah pemilik yang telaten.

berikutnya adalah mesin chain saw bermerek Newest.ngakunya sih Amrik punya tapi membandingkan dengan stok mesin lain disana yang sama tapi beda merek…….. SAMA PERSIS….

made In china

terakhir adalah mesin yang digunakan oleh perontok padi,kompresor bengkel dan semacamnya ngakunya sih Honda… tapi mebnurut saudara itu buatan tiongkok juga,cuma ganti stiker aja.

tali starter putus jadi dibuka dulu.

mesin diatas beli beberapa tahun lalu *persisnya NR lupa * tapi sampe sekarang masih bagus dan gak pernah menyusahkan.
NR sempat nanya ke ortu koq berani pake mesin china ditengah opini masyarakat tentang mesin china yang katanya payah,durabilitas buruk dll dsb. beliau menjawab kalo awet tidaknya suatu benda terpulang pada cara memperlakukan barang tersebut.beliau cuma teratur ganti oli,gak pernah maksa mesin melewati ambang batas kemapuan mesin tersebut. simpel dan sederhana
selain itu beliau suka mesin china klarena harganya yang lebih murah,spare part juga jauh lebih murah.sebagai contoh injection set china bisa ditebus lengkap hanya Rp90000 saja,sementara mesin jepang musti merogoh dompet mulai Rp300 ribu untuk part KW sampe Rp 800 ribu untuk part Original
Nah masih meragukan mesin produksi tiongkok ❓
NR sama sekali TIDAK
BROTHERHOOD TAKKAN TERPISAHKAN JARAK DAN WAKTU
SALAM KARET BUNDAR